Arti cinta sejati tidak sesederhana susunan katanya. Ia adalah bagian dari hubungan dua insan yang penuh dengan makna. Cinta sejati tak melulu soal saling memberi atau saling menerima. Bahkan lebih jauh lagi dari itu. Kamu dan pasanganmu harus tahu, bahwa setiap hubungan harus dilandasi dengan cinta yang sejati. Bila tidak, maka sehidup semati hanya bait puisi tanpa arti. Jika benar kalian saling menyayangi, tentu kalian tahu apa itu makna cinta sejati.
Arti Cinta Sejati dan Makna Cinta Sejati
1. Cinta Sejati Saling Berbagi dan Melengkapi
Cinta sejati adalah rasa kasih sayang yang muncul atas dasar perasaan rela berbagi. Berbagi suka, duka, nasehat dan motivasi. Mereka yang tahu akan arti cinta sejati akan tahu dan peka ketika pasangannya memendam sesuatu. Sehingga salah satu akan memulai bertanya tentang apa yang ada pada hati dan pikiran pasangannya.
Kemudian mereka akan berbagi semuanya bersama. Kemudian pada titik tertentu ada nasehat yang keluar, motivasi dan juga rasa saling berbagi. Sehingga keduanya saling melengkapi. Tidak hanya melengkai kekurangan tetapi juga menyempurnakan kelebihan. Karena sejatinya, cinta adalah anugerah yang sempurna untuk manusia.
2. Cinta Sejati Adalah Menerima Sepenuh Hati
Setiap yang ada dalam diri manusia selalu ada sisi kekurangan dan kelebihannya. Tak terkecuali bagi seseorang yang kita sayangi. Dalam dirinya selalu saja ada hal-hal yang paling kita suka, sekaligus paling kita benci. Namun semua itu melebur jadi satu, yakni perasaan menerima sepenuh hati.
Karena kita tahu kita pun tak sesempurna itu, sama saja, hanya manusia biasa. Jadi disinilah cinta sejati memilih untuk saling menerima apa adanya. Jangan lantas mencari yang lebih baik, karena yang terbaik pun pasti ada yang lebih baik di atasnya.
3. Cinta Sejati Adalah Ketulusan dan Kejujuran
Tidak ada cinta yang sempurna, kecuali cinta yang ada di dalam drama-drama. Tetapi cinta sesempurna di dalam drama dibangun dengan dusta, akting tanpa rasa. Apakah itu yang dinamakan cinta sempurna? Yang kamu kira adalah cinta sejati yang paling murni? Tidak, bukan itu arti cinta sejati yang sesungguhnya. Cinta sejati adalah mencintai dengan tulus dan jujur.
Tidak dimulai dengan kebohongan apa lagi keterpaksaan. Cinta sejati hanya datang pada hati yang mengatakan cinta bila iya, dan tidak bila tidak. Sehingga pasangan yang dianugerahi cinta yang sempurna adalah pasangan yang tulus dan jujur pada pasangannya. Sejak dari semula sampai akhir hayat yang memisahkan keduanya.
4. Cinta Sejati dan Pengorbanan Tanpa Henti
Cinta sejati tidak pernah merasa terbebani, meski harus selalu berkorban tanpa henti. Tidak ada rasa penyesalan dalam diri, meski seluruh jiwa dan raga jadi saksi beratnya perjuangan mempertahankan cinta sejati. Mereka akan saling menjunjung tinggi kasih sayang, menempatkannya pada singgasana yang abadi. Apalagi kalau bukan cinta sejati, cinta yang melebur jadi satu dalam pengorbanan tanpa pamrih.
Tidak ada hadiah yang lebih indah dari seseorang yang kita cintai selain cinta sejati. Dan tidak ada hadiah yang lebih indah dari orang yang mencintai kita selain pengorbanan dan perjuangannya mempertahankan hubungan ini. Meski kadang seolah ingin menyerah, namun justru semakin besar cinta bertambah.
5. Cinta Sejati Tak Lekang Oleh Jarak dan Waktu
Musuh abadi dari cinta sejati adalah waktu dan jarak. Dimana waktu selalu merayu dan jarak akan membuat rindu memuncak. Saat itulah batin semakin tersayat-sayat oleh cinta tanpa perjumpaan raga. Memiliki namun tidak ada kesempatan untuk bersama. Disaat itulah kalian harus ingat apa itu arti cinta sejati. Cinta yang tak lekang oleh waktu dan jarak.
Karena waktu adalah bibit dari rindu dan jarak adalah upuk yang tak tampak. Ketika keduanya ditanam dalam tempat bernama cinta, maka ketika berjumpa beberapa waktu kemudian, cinta itu akan berbuah. Buah dari cinta itu adalah cinta sejati. Buah yang akan kekal abadi sedari kini hingga nanti.
6. Cinta Sejati Adalah Kita
Seperti halnya kata cinta, cinta sejati punya makna yang sederhana. Sesederhana aku dan kamu, ya, kita. Cinta sejati adalah kita, aku dan kamu yang melebur jadi satu dalam rasa. Rasa yang tumbuh dan berkembang dari satu perasaan yang saling memahami. Meski kadang kita tak sepaham, tak sevisi, tapi selalu ada jalan temu dari masalah itu. Bukankah justru bagus yang seperti itu, supaya dinamika hubungan kita tetap terjaga?
Bukannya saling berpuas diri dan berpikir baik-baik saja padahal tidak. Justru yang seperti itu namanya bukan cinta sejati, tapi formalitas tanpa arti. Bagaimana pun juga bukan itu yang kita inginkan. Jadi cukuplah menjadi kita, apa adanya, mencintai dengan sadar, bahwa rasa cinta kadang bisa sederhana, sesederhana kita.
7. Cinta Sejati Tak Harus Memiliki
Ada banyak cinta yang kadang datang tak terduga. Bahkan satu menit yang akan datang pun tidak bisa kita prediksi. Ada kalanya cinta datang tanpa permisi, mendobrak masuk tanpa peduli. Saat kita merasakannya, hati ini serasa penuh tanya. Apa arti semua ini? Cinta sejatikah? Cinta biasa kah? Atau cinta sesaat kah? Begitu kita sadar itu cinta sejati, semuanya sudah terlambat.
Satu hal yang kita yankini tak lagi punya arti. Satu hati yang kita ingini hanya tinggal serupa bayangan semu. Saat itulah kita tahu, bahwa cinta sejati tak harus memiliki. Mengetahui bahwa cinta kita tulus saja sudah cukup, meski tak berbalas, meski tak berbekas, cinta ini tak berbatas.
http://kliping.co/arti-cinta-sejati/